
BRMP Aneka Kacang Lakukan Eksplorasi Aneka Kacang Potensial di NTT
Kupang, 19 Juni 2025 - Dalam kegiatan kerja sama antara BRMP dengan Hirata Corporation, BRMP Aneka Kacang menugaskan tiga pegawai untuk melaksanakan kegiatan eksplorasi potensi aneka kacang di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan eksplorasi berlangsung sejak 13 hingga 19 Juni 2025, mencakup wilayah Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Ende, dan Nagekeo.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menggali potensi kacang lokal yang mengandung banyak manfaat. Sasaran jenis kacang yang dituju yaitu:
- Vigna vexillata (zombie pea)
- Mucuna pruriens (koro benguk)
- Vigna angularis (azuki beans)
- Vigna reflexo pilosa
Kegiatan dimulai di Kabupaten Kupang, di mana tim BRMP melakukan koordinasi dengan BRMP NTT dan Dinas Pertanian Kabupaten Kupang. Eksplorasi kemudian dilanjutkan ke wilayah So'E didampingi oleh Ir. M. Rosdiana Deno Ratu, M.Sc.Agr., seorang narasumber lokal yang memiliki pengetahuan mengenai keanekaragaman kacang di kawasan Kupang dan sekitarnya.
Selanjutnya, tim BRMP melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Ende. Dinas Pertanian Ende menyambut baik kedatangan tim dan memberikan dukungan penuh dalam kegiatan eksplorasi. Wilayah Ende hingga kawasan wisata alam Kelimutu menjadi fokus pengamatan terhadap keanekaragaman kacang lokal yang tumbuh secara alami maupun dibudidayakan oleh masyarakat.
Kemudian, eksplorasi dilakukan Kabupaten Nagekeo, khususnya di sekitar di Pasar Boawae, dengan pendampingan langsung dari Kabid Hortikultura Dinas Pertanian setempat. Pasar ini menjadi titik penting karena menjual berbagai macam kacang potensial.
Selain itu, tim juga menemukan berbagai jenis kacang lokal lain yang digunakan oleh masyarakat sebagai bahan pangan maupun obat tradisional. Eksplorasi ini tidak hanya menghasilkan data lapangan, tetapi juga memperluas jaringan dengan banyak pihak.
Selain dengan BRMP NTT dan Dinas Pertanian, Tim BRMP Aneka Kacang banyak berkoordinasi dan didukung oleh Yayasan PIKUL, Yayasan Flores Bumi Lestari, serta Pemerintah Desa setempat. Melalui kegiatan eksplorasi diharapkan dapat memperkenalkan kembali aneka kacang lokal yang bermanfaat sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal berbasis komoditas spesifik daerah. — Lia Fani, Afid, Pratanti